Revolusi hijau di industri percetakan, mendukung tujuan netralitas karbon

2025,08,12

Dengan penekanan global pada pembangunan berkelanjutan, teknologi pencetakan sublimasi telah menjadi fokus industri karena efisiensi yang tinggi dan karakteristik polusi yang rendah. Baru -baru ini, sebuah perusahaan domestik yang berhasil mengembangkan kertas sublimasi yang sepenuhnya terbiodegradasi, menerobos kemacetan lingkungan dari proses tradisional dan memberikan solusi yang lebih hijau untuk bidang -bidang seperti pencetakan tekstil dan desain iklan.

✅ Konten inti

1. Terobosan Teknologi

-Menggunakan serat tanaman alami (seperti bubur bambu dan kopor tebu) alih -alih bubur kayu untuk mengurangi konsumsi sumber daya hutan

Teknologi pelapis berbasis air mencapai produksi bebas pelarut, mengurangi emisi VOC sebesar 90%

-Certifikasi oleh UE Ecolabel, dapat menurun di lingkungan alam dalam waktu 6 bulan

2. Aplikasi Pasar

-Industri Tekstil: Digunakan untuk mencetak pakaian olahraga dan tekstil rumah, dengan peningkatan daya cuci 30%

-Sonalisasi kustomisasi: Permintaan untuk pencetakan transfer digital dari cangkir ramah lingkungan, kasing telepon, dan barang-barang lainnya telah melonjak

-Kektor industri: ganti bahan cetak tradisional dan kurangi pembuatan limbah berbahaya

✅ Keuntungan Lingkungan

1. Tinta bebas pelarut

Sublimasi -Termal menggunakan tinta pewarna terdispersi berbasis air, yang tidak mengandung senyawa organik yang mudah menguap (VOC) dan lebih ramah lingkungan daripada tinta berbasis pelarut.

2. Tingkat limbah rendah

-Setelah pencetakan transfer, polanya sepenuhnya menyublimkan objek target, dan kertas itu sendiri tidak memiliki tinta residual, mengurangi polusi.

Dukungan Data

-Kerupatan pasar global kertas sublimasi diperkirakan akan mencapai $ 1,25 miliar pada tahun 2028 (CAGR 7,2%)

-Pangsa produk ramah lingkungan akan meningkat dari 15% pada tahun 2020 menjadi 38% pada tahun 2023 (Sumber Data: Smithers PIRA)

*Tips

Bagaimana cara membedakan perlindungan lingkungan yang sebenarnya?

1. Periksa apakah ada sertifikasi hutan FSC

2. Periksa apakah lapisan berisi komponen plastik PE/PET

3. Residu setelah pembakaran harus kurang dari 5%

Sebelumnya

Kontal AS