Kertas transfer sublimasi vs kertas transfer reguler

Prinsip Pencetakan Transfer : Kertas Sublimasi Menyublimasikan Tinta ke dalam Gas pada Suhu Tinggi (sekitar 200 ℃), menembus permukaan substrat, dan mencapai transfer pola; Kertas transfer biasa dibuat dengan menekan panas untuk mentransfer dan menempelkan tinta atau lapisan pada kertas ke permukaan substrat, membentuk pola.

Bahan yang berlaku : Kertas transfer sublimasi terutama cocok untuk kain kandungan kapas rendah seperti serat poliester berwarna terang, serta keramik, logam, kayu, dll. Yang telah dilapisi secara khusus; Kertas transfer biasa memiliki berbagai aplikasi, termasuk berbagai kain seperti kapas, serat poliester, dan campurannya. Ini juga dapat dibagi menjadi kertas transfer gelap dan kertas transfer terang, yang masing -masing digunakan untuk pakaian berwarna gelap dan terang.

Efek pencetakan : reproduksi warna pola yang ditransfer oleh kertas transfer sublimasi tinggi, tanpa sensasi sentuhan, dan retensi warna 100% setelah dicuci; Reproduksi warna pola yang ditransfer pada kertas transfer biasa relatif rendah, dan beberapa kertas transfer biasa mungkin memiliki perasaan karet atau berat setelah transfer, dengan daya tahan yang sedikit lebih rendah. Namun, beberapa kertas transfer berkualitas tinggi juga dapat mencapai hasil yang baik.

Proses Operasi : Saat mencetak pada kertas transfer sublimasi putih, diperlukan tinta sublimasi, dan biasanya pencetakan cermin diperlukan; Kertas transfer biasa bervariasi dalam jenis, beberapa dapat dicetak dengan tinta biasa, beberapa kertas transfer cahaya memerlukan pencetakan cermin, dan kertas transfer gelap dapat dicetak secara langsung. Selain itu, kertas transfer sublimasi tidak memerlukan penyiangan atau pemangkasan setelah pencetakan transfer, sementara kertas transfer biasa mungkin perlu melepas bagian kertas selain pola.